Biodata Lengkap Enda Gitaris Band Ungu :
Nama Lengkap : Franco Wellyjat Medjaja Kusumah
Nama Beken : Enda
Tempat Tanggl Lahir : Kudus, 4 Maret 1978
Bergabung : 1996
Posisi : Gitar 1
Alat yang dikuasai : Gitar Schecter
Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi
Profesi sebelom Ungu : Pengamen bus
Tinggi/berat badan: 178/62
Kriteria cewek idaman: Lucu
Musikus Favorit: Joe Satriani, Doel Sumbang
Warna Favorit : Biru, Kuning
Penghargaan: Gitaris handal di bandnya sendiri dan
mendapat kategori Pencipta lagu yang fenomena
Enda punya andil besar dengan kebanyakan karya Lagu Band Ungu. Gitaris yang juga pencipta lagu ini mampu membawa grup yang juga digawangi Onci ini sebagai band papan atas. Tapi, Enda menampik kalo hanya dirinya yang berjasa. Menurutnya, Ungu adalah satu kesatuan.
“Kesuksesan kami adalah karena berada dalam tim yang solid dan saling mendukung. Skill urutan berikutnya,”
“Sejago-jagonya gue menulis lagu, tak akan bagus tanpa dinyanyikan Pasha, kalau drumnya tidak ditabuh Roman, dan bass bukan dibetot Makki, dan seterusnya, “
Bakat Musik pria berzodiak Pisces ini sudah terlihat sejak SD. Dan saat duduk di bangku Junior di Manado, Enda berani membentuk sebuah Band meski belajar musik secara otodidak dan membawakan lagu ciptaan mereka sendiri.
Tahun 1998, dia bertemu dengan Sigit Purnomo Syamsudin Said usai ngamen dari sebuah bus di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Saat itu, ayah 3 anak ini cerita kalo mau ikut audisi sebagai vokalis di sebuah band bernama Ungu yang punya website www.unguband.com, yang saat itu bermarkas di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan.
“Kami kenalan dan langsung akrab, meski tidak pernah ngamen bersama,”
Hasil audisi, Pasha diterima sebagai vokalis di band yang punya judul Album Maha Besar ini, sedangkan Enda ditawari menjadi kru. Tanpa pikir panjang, Enda bersedia, meski honornya hanya Rp 13 ribu untuk sekali manggung.
“Itu kalau mereka mendapat bayaran manggung Rp 150 ribu. Kalau Rp 50 ribu, gue tidak terima uang sepeserpun. Tapi itu yang sering terjadi. Gue cuma dapat makan doang. Padahal, gue satu-satunya kru yang melayani keperluan lima personel Ungu, mulai dari mempersiapkan peralatan, termasuk nyetel gitar, dan pernik-pernik lainnya.”
Pengalaman menjadi kru dari band yang digilai Ungu Cliquers ini malah membuat Enda makin mahir menggunakan banyak alat musik, terutama gitar. Biasanya, Enda berlatih memetik gitar dari malam hingga pagi hari.
“Di saat itu personel Ungu tidur, gue baru bisa meminjam gitarnya,”
Enda lantas mengisi posisi gitaris setelah Ekky memilih mengundurkan diri.
Jalinan cinta Enda Ungu dan Eka berawal dari Friendster. Awalnya, musisi bernama lengkap Franco W M Kusuma ini ngaku tertarik sama foto Eka yang terpajang di FS nya. Makanya, gitaris asal Kudus ini langsung ngajak kenalan.
Eka yang hobi chatting sendiri awalnya ga’ begitu tertarik sama perkenalan yang ditawarkan personel Band Ungu ini. Wanita kelahiran Maret 1983 ini justru sedikit jaim dan rada sombong. Tapi, sikap ini malah bikin penasaran.
“Dulu kita dekat, tapi yah sebagai teman aja sih, kadang suka jalan, nonton, pokoknya bareng kemana-mana, ya otomatis lah cinta itu tumbuh kali ya,”
“Iseng aja buka-buka internet, terus chat kan kenalan, ketemuan, jalan bareng. Orangnya sama cantiknya kayak di internet,”
“Jutek banget waktu pertama kenalan , abis chatting. Yah, namanya lelaki, ceweknya angkuh, bikin makin penasaran, pengen kenal lebih jauh”
Diawali jalan bareng, pasangan suami istri yang beda usia 7 tahun ini akhirnya mulai tertarik dan dekat satu sama laen. Cuman, yang lucu, mereka malah ga’ tau kapan tanggal pasti Jadian alias Pacaran.
“Yah, tepat tanggal jadiannya, kita gak tau yah, Yang,”
Enda dan Eka Dwi Lestari menikah tanggal 17 Desember 2005. Pernikahan ini digelar meskipun belom genap setaon sejak pertemuan pertama mereka.
Nama Anak Enda Ungu : Azahra Leona Lucida
Tanggal 16 Agustus 2006, anak pertama Enda dan Eka lahir di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara. Bayi perempuan yang lahir melalui operasi caesar sekitar pukul 09.00 WIB dengan bobot 3,4 kilogram dan tinggi 50 sentimeter itu diberi nama Azzara Leona Lucida.
“Suatu pengalaman yang tidak bisa dikatakan dengan kata-kata,”
“Sekarang sih belom ada yang planning buat si kecil, tapi kalo mempersiapkan untuk jangka panjang nantinya, pendidikan ya mulai nabung aja. Cuma kita sih berharap, anak kita bisa jadi anak yang saleh,”
Enda Gitaris Ungu Mantan Pecandu Narkoba:
Mahir bikin lirik dan arransemen musik ternyata ga’ membuat Franco Medjaya Kusuma merasa sempurna. Ada sisi gelap yang dengan besar hati diakuinya pada publik, pernah kecanduan narkotika dan minuman keras. Sejak masih duduk di bangku SD, Enda sudah akrab dengan Miras sejenis Nipam. Dan, saat di SMP, dia beralih pada Ganja dan Morfin. Mulai SMA, dia mulai mengkonsumsi putaw, dan berlangsung cukup lama sampai akhir 1999.
“Itu sisi gelap gue, yang sering membuat gue malu dan sering membuat gue teriak kalau ingat masa lalu,”
“Waktu SD, gue sering pulang malam dan temen-temennya itu anak-anak SMA,”
“Pernah nyaris ketemu ajal. Tapi tidak mati juga, dan itu sampai tiga kali,”
“(Menunjukkan bekas sayatan di tangan) Bekas beset ini, tak lain ulah dari keinginan tahu gue mengenai rasa sakit. Apa rasa sakit itu nikmat apa tidak. Dan waktu itu memang nikmat yang gue temuin,”
Saat Enda memilih hidup mengamen di Jakarta, dia ketemu Makki dan Pasha Ungu yang menyemangati dan memberinya motivasi buat sembuh.
“Waktu itu gue ketemu mereka dan gue iri banget sama mereka karena badan mereka lebih terlihat sehat. Sementara gue, gitar saja sudah ngak punya. Dan gue, dijanjiin sama Maki, kalau lu sembuh, lu akan gue kasih gitar dan effectnya sekalian,”
“Waktu itu, gue merasa lebih sehat dengan mengkonsumsi putaw dari pada makan nasi.”
Enda pun akhirnya membuat pengakuan bahwa keinginannya untuk berhenti terwujud saat dia mengambil air wudhu.
“Dan ajaib dengan air wudhu gue sembuh tanpa kedokter,”
“Yang paling gue sesali adalah gue membodohi ortu. Gue yakin ortu akan merasa gagal mendidik gue, padahal tidak. Dasar guenya saja yang bandel. Dan ini yang paling gue ingat-ingat. Apapun yang gue berikan kepada ortu saat ini sepertinya ngak bakal menutupi kebaikkan mereka,”