Asal : Jakarta
Jenis Musik : Pop Rock
Tahun Aktif : 2006
Anggota :
-Zian (Vocal)
Ttl : Jakarta,16 januari 1983
Ttl : Ambon,10 April 1984
-Ahmad Ramdhany latuconsiana (Drum)
Ttl : Jakarta,31 Mei 1984
Ttl : Jakarta,16 januari 1983
-Aziz Akbary latuconsina (Gitar,Keyboard)
Ttl : Jakarta,28 Februari 1986
Ttl : Jakarta,28 Februari 1986
-Randy Aditya Maramis (Lead Gitar)
Ttl : Makasar,30 Desember 1982
-Ebby Fahmi (Bass)Ttl : Makasar,30 Desember 1982
Ttl : Ambon,10 April 1984
-Ahmad Ramdhany latuconsiana (Drum)
Ttl : Jakarta,31 Mei 1984
Sejarah
Zigaz terbentuk pada tanggal 19 Juni 2006. Nama Zigaz sendiri diawali dan diakhiri dengan huruf akhir dari alfabet, Z,
mengisyaratkan bahwa ini memang perjalanan akhir mereka dalam dunia
musik, inilah naungan mereka dalam berkarya seni. Sedangkan kata iga
sendiri mewakili sebuah simbol penting dalam sebuah tubuh manusia,
sebagai unsur penting dalam kerangka yang mendasari tulang manusia.
Dengan makna tersebut,kelima anak muda ini berharap agar Zigaz menjadi
naungan mereka berkarya yang bisa diperhitungkan oleh khalayak.
Meskipun terbilang masih cukup muda, usia band ini, tapi pengalaman
masing-masing personil yang tidak bisa diremehkan membuat Zigaz terasa
matang dalam pengolahan sound, lirik, aransemen, dan juga skill.
Zigaz mengambil referensi dari musik poprock tahun ‘80 dan ‘90an
akhir, dengan Collective Soul, Audioslave, Aerosmith, The Police, Queen,
dan juga Arkarna sebagai inspirasinya. Namun mereka tetap bisa
mengadaptasikan musiknya dengan selera pasar saat ini, seperti yang
dibuktikan di album perdana mereka yang berjudul ZIGAZ dengan singel
andalan Sahabat Jadi Cinta.
Zigaz berharap bukan hanya bisa eksis di
album ini saja, tapi juga bisa bertahan dan memberikan bagian dalam evolusi
musik Indonesia.