Setyo Nugroho yang akrab dipanggil Tyo Nugros lahir di Jakarta, 21 Desember 1970. Ia adalah pemain drum Indonesia.
Bungsu dari lima bersaudara ini lahir di keluarga pecinta dan pemain musik. Ayahnya pandai bermain piano, saksofon, violin, dan membaca not balok secara otodidak. Budi Pras, kakak iparnya yang juga drumer, adalah adik Yaya Muktio, drumer Gong 2000. Dalam keluarganya, ada delapan orang yang menjadi drumer.
Nama Tyo terkenal sejak bergabung dalam grup musik Dewa 19. Sebelumnya Tyo adalah drummer grup musik rock Getah. Namun sejak awal tahun 2008, Tyo dinyatakan resmi keluar dari Dewa 19, yang ditandai dengan dikenalkannya drumer baru bernama Agung. Sebelum bergabung di Dewa 19, pria yang memiliki tinggai 173 cm ini pernah tergabung dalam kelompok Getah serta sebagai additional musician di Ahmad Band dan Haris Ioni Band.
Sebelum menjatuhkan pilihan pada drum, Tyo telah merasakan bermain gitar, saksofon, dan kibor. Saat SMP, Tyo belajar drum secara formal di Sekolah Musik Farabi dan sempat diajar oleh Keenan Nasution dan Gilang Ramadhan. Setamat SMA, Tyo malah meneruskan sekolah di STEKPI (Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan Indonesia). Namun tak lama Tyo pun memutuskan kuliah jurusan Music & Video Business di Seattle, Amerika Serikat. Sayangnya setiba di sana Tyo merasa kurikulumnya tak sesuai dan akhirnya bisa diterima di Percussion Institute of Technology (PIT) dan Musicians Institute (MI) Hollywood Amerika Serikat. Saat kuliah di Amerika itulah Tyo bertemu banyak drumer kenamaan dan sekaligus belajar dari mereka. Salah satunya adalah Matt Laug yang turut andil dalam membentuk karakter pukulan drum Tyo.